Berikut cuplikan kisahnya:
1.Belle Sorenson Gunness -Korban: 42
Belle Sorens Gunness, berada di peringat pertama. Wanita ini dinilai super sadis yang membunuh para korbannya demi memuaskan kesenangan dan keserakahannya. Diperkirakan Belle telah membunuh 42 korban pada tahun 1900-1908. Yang mengerikan, wanita ini membabat korbannya karena keserakahannya pada harta benda. Beberapa sejarawan mengatakan, Belle juga telah membunuh dua anaknya dengan cara meracuni mereka agar bisa mengklaim uang asuransi atas nama dua anaknya. Kematian anak-anaknya dilaporkan sebagai disebabkan oleh serangan kolitis, tapi gejala gangguan ini sangat mirip dengan keracunan.
Belle menjerat laki-laki paruh baya dengan pura-pura jatuh cinta, namun ketika mereka terjerat, si laki-laki akan bertemu ‘maut’. Biasanya, lewat kecelakaan-kecelakaan yang aneh. Ia menikah lagi dan lagi, dengan laki-laki kesepian, mereka tak menyadari di balik pesonannya dia adalah pembunuh berdarah dingin. Dia bisa dengan tenang sambil tersenyum pada korbannya, saat menyusun rencana pembunuhan. Tak heran ketika kasus ini terungkap banyak meragukan apakah Bella benar-benar ‘manusia’ atau penjelmaan setan di bumi.
Lalu dunia pun heboh ketika menumukan 42 kerangka terkubur di sekitar rumahnya. Dari para korban ini Bella sukses mengumpulkan uang lebih dari seperempat juta dolar.
Suatu ketika, tubuhnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, kepalanya terpenggal dan tubuh hangus terbakar. Siapa yng memperlakukannya dengan sadis? Apakah hal ini karena balas dendam. Tentang penemuan mayat mengerikan ini masih kontroversi, apakah benar dia adalah Belle atau wanita lain. Namun yg pasti sejak kasus penemuan mayat aneh itu, Belle tidak pernah muncul lagi.
Kasus ini sungguh mengerikan karena terjadi di rumah sakit. Perawat yang ‘memangsa’ pasien-pasien yang sakit dan lemah. Konon si perawat yang berbadan kekar itu, punya masalah trauma masa kecil sehingga ia berubah menjadi wanita kejam. Jane, begitu nama perawat sadis ini, memiliki seorang ayah yang gila, dia tumbuh besar di panti asuhan di Boston, dan berubah menjadi pribadi yg kasar. Lalu dia dipungut anak oleh orangtua asuh.
Hidup miskin bersama orangtua angkatnya membuat gangguan kejiwaannya makin parah..Menariknya, ia berhasil menyelesaikan sekolah perawatnya, dan mulai bekerja sebagai perawat di rumah sakit. Ternyata ia senang dengan kegiatan barunya itu, dan dia mendapat julukan “Jolly Jane”. Yang menyenangkan baginya adalah, bukan karena dia bisa merawat orang sakit, melainkan, melakukan kegiatan seksual dengan pasien-pasien yang sakit yang telah diberi semacam obat olehnya.
Dan dia merasa bangga akan apa yang telah dilakukannya. Namanya tercatat dalam sejarah sebagai salah satu orang yang paling banyak membunuh orang-dalam kondisi korban tak berdaya seperti sakit — dibanding lelaki maupun perempuan manapun di dunia. Di pengadilan, Jane dibebaskan karena ia menderita gangguan jiwa dan ia hidup di Taunton Insane Asylum.
Dikenal sebagai The Blood Countess. Hal ini karena prilaku anehnya yang hobi membunuh wanita-wanita muda dengan alasan darah mereka bisa membuatnya awet muda. Jadi setelah membunuh, darah para korbannya dia tampung di sebuah tempat, kemudian dipakainya untuk mandi. Dia berkeyakinan darah wanita muda, dapat membuatnya awet muda.
Ngeri! Wanita berdarah dingin ini sungguh mengalami gangguan jiwa yang parah. Kadang, dia bukan hanya membunuh satu korban dalam satu kesempatan, tapi beberapa sekaligus. Suatu ketika saat tubuhnya yang telanjang masih berlumuran darah (mandi darah) lalu dia menyuruh korbannya yang lain menjilati sekujur tubuhnya yang masih penuh darah. Dari sanalah si wanita aneh ini mendapat sensasi seks.
Mungkin inilah kisah nyata horror yg paling mengerikan sepanjang sejarah. Dia begitu suka pada darah, seolah melihat darah membangkitkan gairah sexnya. Dia dijuluki wanita vampire dalam kehidupan nyata. Karena dalam kesehariannya dia mempraktekkan kisah-kisah vampire yang haus darah. Rumor kisah Bram Stoker’s Dracula diduga didasari dengan kisah mengerikan ini. Teror ini terjadi di Kerajaan Hongaria (sekarang Slovakia).
Bagaimana cara Elisabeth pemangsa mengaet korbannya? Konon, ia mencari mangsanya di desa-desa, umumnya adalah wanita wanita cantik dan berusia muda. Kepada mereka ia menjanjikan pekerjaan di istana. Mereka yang terpikat dengan mudah percaya dengan janji wanita bangsawan itu, dan mengikutinya ke istana. Ternyata sampai di sana mereka pun di penjara di bawah tanah. Mereka pun satu demi satu disembelih Elisabeth yg menggunakan darahnya untuk mandi.
Konon, suaminya, Ferenc Nádasdy, diduga mengetahui kejahatan istrinya, bahkan dia pun kabarnya ikut terlibat. Bahkan dia memberikan hadian bagi istrinya sebuat kastil yang digunakan sebagai tempat penyiksaan dan pembunuhan para wanita muda yg malang.
Namanya begitu terkenal, digambarkan sebagai wanita paling jahat. Korbannya dipilih secara acak di jalanan, mereka adalah orang orang muda yang begitu naïf dan percaya bahwa Rose akan memberi mereka makanan, penginapan dan pakaian. Sungguh siala nasiib para gadis muda yang dapat dikecohkan oleh Rose. Karena begitu mereka mengikuti Rose, maka mimpi buruk akan menyertai hidup mereka sampai akhir hayat.
Rose adalah seorang ibu dengan delapan orang anak. Dia adalah seorang pelacur bejat yang sangat sadis, bahkan dalam prilaku seksual pun ia sangat menyukai permainan seks yang dikombinasikan dengan penganiayaan. Nyatanya, Rose tidak sendiri dalam melakukan pembunuhan, bersama suami keduanya, ia membunuh 10 orang, termasuk anak perempuannya bernama Heather.
Rose adalah produk dari pelecehan seksual dan kekerasan yang dialami saat masih kanak-kanak. Trauma itu begitu dalam membuat jiwa nya terganggu dan akhirnya berprilaku sadis. Pasangan ini sebelum membunuh biasanya memperkosa korbannya terlebih dahulu. Dan semua itu dilakukan mereka di rumahnya di 25 Croamwell Street. Pada masa itu dilaporkan banyak gadis gadis muda yang hilang tak tentu rimbanya.
Dilaporkan bahwa mereka mengaku kira-kira telah membunuh sekitar 20 orang gadis muda, bisa jadi lebih karena Rose kadang melakukan pembunuhan sendiri. Sejauh ini banyak kasus pembunuhan atau hilangnya gadis gadis muda di Gloucester, Inggris, bisa jadi ini adalah perbuatan Rose dan pasangannya.
5. Aileen Wuornos, PELAKU PEMBUNUHAN BERANTAI di AMERIKA
Wanita ini mengaku mendapat kenikmatan saat membunuh. Ada delapan laki-laki yang dibantainya, tujuh di antaranya berasal dari Florida, saat dia menjadi pelacur jalanan. Saking sadisnya, kisahnya menjadi inspirasi pembuatan film Hollywood berjudul “Monster” tahun 2003. ” Ini merupakan film psikologi bagaimana seorang wanita cantik bertransformasi menjadi pembunuh mengerikan.
Konon, riwayat hidup Aileen menjadi latar belakang terbentuknya karakter sadis pembunuh berdarah dingin. Trauma masa kecil dan pengalamana-pengamanan bathin telah merusak jiwanya. Lahir dari keluarga berantakan, ayahnya, Leo Dale Pittman, seorang penyiksa dan pemerkosa anak yang menghabiskan sebagian besar hidupnya keluar masuk penjara.
Ketika Aileen lahir, ayahnya sedang menjalani hukuman atas percobaan pembunuhan dan perkosaan terhadap bocah laki-laki 8 tahun. Ibunya, Diane Pratt, yang menikah usia 15 tahun, kabur meninggalkan Aileen yang berusia 4 tahun bersama kakaknya, Keith.
Untunglah ada kakek-nenek yang mau memelihara bocah-bocah malang ini. Keduanya kemudian diadopsi oleh keluarga Wuornos. Tapi keluarga adopsi mereka agaknya kurang berkenan dengan tingkah pola kakak-adik yang liar. Aileen terlibat sex bebas termasuk dengan saudaranya sendiri. Usia 13 tahun ia diperkosa dan hamil. Anaknya lalu diadopsi keluarga lain. Kelakuan Aileen makin tak terkendali sampai akhirnya kakeknya mengusirnya.
Sejak itu ia hidup di jalanan menjadi pelacur. Ulahnya makin liar dan menjadi ‘langganan’ penjara, persis seperti ayahnya. Sebelum dieksekusi, Aileen sempat marah, dia menyerang media, pengacara juga masyarakat, yang membuat hidupnya menjadi seperti itu.
6. The Manson
Kasus menggemparkan ini terjadi sekitar tahun 1969. Satu keluarga Manson yang terdiri dari lima orang perempuan menjadi pembunuh yang keji. Sandra Good, Lynette ‘Squeaky’ Fromme, Susan Atkins, Leslie Van Houten dan Patricia “Katie” Krenwinkel, kelimanya cantik dan cerdas, namun sesungguhnya di balik fisik memukau yang dimiliki kelima anak Manson ini, tersembunyi watak keji. Kejahatan mereka berhasil diungkap dan mereka pun dijebloskan ke penjara.
8.Andrea Yates -Korban: 5
Kadang-kadang, penyakit mental yang berat dapat memainkan peran dalam kejahatan serius. Gangguan kepribadian seperti narsisisme sering hadir, tapi, ada banyak penyakit serius, seperti skizofrenia, yang menyebabkan penderita mendengar suara-suara aneh dan ikuti petunjuk yang didengarnya.
Dalam kasus Andrea Yates yang membunuh kelima anaknya dengan menenggelamkan mereka di bak mandi, adalah karena menderita salah satu penyakit mental yang serius.Dari semua perempuan dalam daftar, ia tampaknya yang paling mungkin secara klinis gila.
Andrea Yates tidak didiagnosis sebagai skizofrenia, tapi ia menderita penyakit mental serius. Ia menderita kelainan parah pasca melahirkan. Depresi dan usaha bunuh diri. Apalagi kemudian secara berturut turut dia kembali melahirkan, yg membuatnya makin parah. Suaminya, seorang menteri, Rusty, begitu ingin memiliki banyak anak, seolah tak peduli kondisi istrinya.
Dalam waktu singkat, Andrea pun menenggelamkan kelima anaknya, setelah itu dia melapor ke 911 mengatakan bahwa dirinya telah melakukan kejahatan. Saat wawancara setelah perbuatannya itu, dia mengaku, sengaja mengakhiri hidup anak-anaknya untuk menghindari dari dosa. Dan yang terbaik adalah membunuh mereka.
9.Beverly Allitt Si Malaikat Maut
Dijuluki sebagai “Malaikat Maut”. Pembunuh berantai ini kelahiran Inggris. Beverly Allitt adalah seorang perawat terdaftar yang menyalahgunakan posisinya untuk hasratnya membantai anak-anak yang tak berdosa. Korban korbannya disuntik kalium klorida atau insulin, agar dapat menyebabkan serangan jantung.
Seperti banyak serial pembunuh, wanita ini melakukan pembunuhan dengan cepat. Dalam waktu singkat, ia menyerang 13 anak di bangsal, dan membunuh empat di antaranya. Serangan ini semua terjadi dalam periode dua minggu. Anak-anak yang jadi korbannya berusia antara 5-7 tahun, usia di mana mereka tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan nyawanya.
Ketika kasus ini terungkap, psikiater menyimpulkan, ia menderita gangguan kesehatan mental aneh yang dikenal sebagai Sindrom Munchausen by proxy, yang menyebabkan dia terluka dan membunuh anak-anak dalam rangka untuk mendapatkan perhatian dari orang lain.
Atas perbuatannya, dia mendapat hukuman seumur hidup, namun ditempatkan di RS Jiwa dengan maximum Security. Di rumah sakit itu juga dihuni oleh pasien pasien criminal yang menderita sakit jiwa serius. Keluarga-keluarga pasien yang dibunuhnya telah mengancam akan membunuh dirinya jika ia bebas.
10. Sandra Avila Beltran, PEMIMPIN KARTEL NARKOBA MEXICO
Kisah Sandra Avila cukup mengejutkan. Secara sepintas dia tidak terlihat sebagai penjahat. Wanita ini cantik juga cerdas. Tapi siapa mengira kalau dialah yang mengendalikan bisnis obat bius, yang biasanya dikerjakan oleh kalangan laki-laki.
Dia menjalankan organisasi obat bius itu dengan tangan besi dan powerfull, dan pengaruhnya menggentarkan kalangan laki-laki yang bermain di bidang yang sama. Dialah satu satunya wanita yang berhasil menduduki posisi tertinggi dalam bisnis keras dunia hitam ini.
Meski dia keras, namun banyak yang ‘mencintai’ wanita ini seolah dia adalah pahlawan rakyat. Sampai sampai sebuah lagu balada diciptakan untuknya, Mereka menyebutnya, “La Reina del Pacífico” (Ratu Pasifik).
Tahun 2001, pihak berwenang berhasil mengungkap kiriman kokain sebesar 9 ton. Penemuan ini membawa endusan pihak berwenang pada Juan Diego Espinoza, kekasih Sandra, yang juga menjadi buruan AS. Akhirnya Sandra pun dibekuk pula.
11.Ulrike Marie Meinhof, AKTIVIS MILITAN JERMAN
Sekalipun mungkin anda setuju dengan pandangan politiknya, namun agak sulit memahami tindakan-tindakan kejam Ulrike. Wanita ini awalnya adalah seorang wartawan, ia juga aktif pada organisasi pelajar komunis sekitar ahir 60-an. Setelah itu, ia memutuskan untuk meninggalkan kariernya di bidang jurnalistik, dan terjun langsung dalam pergerakan. Dengan bantuan tentara bersenjata, ia membantu pendiri RAF, Andreas Baader melarikan diri dari penjara.
Cantik, muda itulah Marilyn. Ia ada saat konflik antara militer Colombia, pemberontak FARC dan paramiliter AUC. Sedang Marilyn bekerja sama dengan AUC. Masih muda, namun jangan ditanya soal kekejamannya.
Tak diragukan lagi, kasus Aafia Siddiqui adalah aneh dan cerita yang paling membingungkan dalam daftar ini. Menurut FBI, Siddiqui ditangkap 17 Juli 2008, di Ghazni, Afghanistan. Saat pemeriksaan, tiba-tiba Aafia merampas senapan dan menembak seorang tim FBI. Aksinya berhasil diredam setelah dua tembakan menembus perutnya. Begitu cerita yang dilansir.
Aafia Siddiqui adalah perempuan jenius, ilmuwan yang brilian.Namun kemudian pemerintah Amerika meyakini wanita asal Pakistan ini terkait jaringan Al Qaida, dan melansir wajahnya sebagai salah satu teroris yang paling diburu. Wanita asal Pakistan ini lulus MIT, dan memiliki 3 anak, ia adalah teroris paling dicari dalam empat tahun terakhir.
Sepertinya tidak ada satupun wanita di dunia yang memiliki kebencian terhadap semua laki-laki sampai ke ubun-ubun, seperti Valerie Solanas. Begitu bencinya pada laki-laki, sampai ia mengeluarkan manifesto yang isinya semua laki-laki di dunia harus dibunuh. Ia menginginkan dunia ini hanya diisi oleh kaum perempuan. Dia percaya bahwa laki-laki adalah wabah dan harus dihancurkan dari muka bumi. Manifesto ‘aneh’ dan mengerikan itu diberi nama SCUM atau Society for Cutting Up Men.
Sudah pasti Valerie mengalami kelainan jiwa. Pengalaman buruk masa kecillah yang menjadikan jiwanya rusak. Ketika kecil ia pernah mengalami pelecehan seksual yang dilakukan ayahnya. Kemudian ibunya mengirimnya tinggal bersama kakeknya. Masa-masa sulit terus membuntutinya, kakeknya bukan hanya pemabuk tapi juga kerap memukulinya.
Lalu, ia pun diusir dari rumah dan menjadi gelandangan pada usia 15 tahun. Menariknya, meski hidup terlunta-lunta Valerie Solanas berhasil menyelesaikan pendidikannya di University of Maryland, College Park, jurusan psikologi.
Dendam yang didapat pada masa lalunya itu terbawa hingga dewasa, dan membuatnya dendam kesumat pada semua laki laki. Namanya mencuat ketika ia mencoba membunuh Andy Warhol dengan menembaknya tiga kali, ia lalu menembak kritikus seni Mario Amaya dan juga berusaha untuk menembak manajer Warhol, , Fred Hughes, tapi pistol keburu macet. Warhol berhasil selamat, meski harus menanggung cacat seumur hidup.***
Aslinya dia adalah seorang perawat di sebuah rumah sakit di Keighley, West Yorkshire. Perawat yang seharusnya bertanggung jawab pada kesehatan pasiennya. Tapi yang terjadi adalah sebaliknya. Ia menyalah gunakan kekuasaannya dan mencekoki pasiennya dengan narkoba. Kasusnya terungkap kemudian tahun 2005 dia diajukan ke pengadilan. Ia terbukti membunuh empat pasien, dan terkait dengan kematian 20 pasien lainnya di rumah sakit itu.
17.Karla Homolka -Korban: 3
18.Susan Smith – Korban: 2
Gangguan jiwa Susan terlihat parah setelah kematian dua anaknya yang masih berusia belia, Michael dan Alex. Tapi pemicu gangguan jiwa yang terkendali itu adalah kekasihnya, Tom, yang sangat dicintainya yang memutuskan hubungan mereka begitu saja. Susan yang frustasi, lantas mengendarai mobil dan membawa dua anaknya yang masih kecil ke tepi danau di South Carolina.
Lalu dia keluar dari mobil yang berada di atas, kemudian menyetel mobilnya dalam posisi tanpa rem sehingga bisa berjalan sendiri. Dua bocah cilik itu berada di dalam. Setelah melepaskan rem, mobil berjalan pelan pelan, dia hanya mengawasi dari luar. Lalu mobil bersama dua anaknya yang tengah tidur di jok belakang, terjun ke dalam danau.
Setelah itu, seperti adegan yang sudah diatur, dia pura-pura histeris dan melapor pada polisi tentang kejadian itu. Ia mengatakan pada polisi ada orang jahat yang melakukan itu. Tapi semua kebohongannya ini akhirnya berhasil diungkap polisi.
Susan mengalami gangguan jiwa setelah trauma yang dialaminya pada masa kanak-kanak dui mana ia mengalami pelecehan seksual dan inces. Mungkin trauma ini begitu kuat tertancap sehingga mengubah kepribadiannya, ia menjadi sangat narsis dan mengaku kerap berilusi dan mimpi buruk.
19.Diane Downs -Korban: 1
Diane Downs, memiliki kenangan hubungan romantis pada masa anak-anaknya dengan Lew. Namun ketika mereka dewasa, Lew mengatakan bahwa kenangan kisah kasih masa kecil itu, tidak menjadi prioritas dalam masa depannya. Diane sangat terpukul akan pernyataan Lew yang sangat menyakitkan baginya. Dia pun putus asa dan menyusun rencana untuk membunuh anak-anaknya.
Anak-anaknya dari perkawinan sebelumnya, Christie, Cheryl, dan Danny, akan dibantainya dengan tangannya sendiri. Pada suatu malam yg mengerikan, ia mengendarai mobil bersama tiga anaknya, lalu memarkir mobilnya di jalan yang sepi, lalu membunuh anak keduanya, Cheryl (7) dengan darah dingin. Christie (8) anak tertuanya, dan Danny (3) anak bungsunya, juga dibantai.
Mereka dihadiahi timah panas oleh ibu mereka yang gelap mata. Beruntung, dari tiga anaknya, dua berhasil selamat, hanya Cheryl saja yang tewas mengenaskan, sementara Christie dan Danny lolos dari maut meskipun keduanya sempat cidera parah. Danny, si bungsu, lumpuh dari kaki ke bawah karena ibunya menembaknya dalam jarak dekat persis di titik vital, sedang Christie menderita luka serius, dan lumpuh pada salah satu sisi tubuhnya serta menderita kesulitan bicara karena shock yang hebat.
Tapi Christie yang kecil sungguh luar biasa. Ketika dia diajukan ke pengadilan sebagai saksi kasus ibunya, dia pun dengan berani menjelaskan kejadian itu pada hakim. Keberanian gadis muda ini dalam mencari keadilan bagi dia dan adiknya yang mati, sungguh mengharukan. Bagaimana Christie yang kecil dalam bahasa kanak-kanaknya terpaksa harus bersaksi melawan ibunya yang sadis. Semua orang pun menangis sedih atas pengalaman menyedihkan bocah ini.
Dorothy Puente adalah wanita tua yang menjalankan usaha rumah kos. Selama dia menjalankan usaha ini, dia pelan-pelan membunuh orang-orang yang tinggal bersamanya dan memalsukan tanda tangan mereka untuk pemeriksaan keamanan. Dia tidak mengijinkan penyewa-penyewa itu untuk menggunakan telepon atau surat. Dia akan mengambil semua uang yang dikirim untuk para penyewa itu dan menyimpannya untuk dirinya sendiri.
Para korbannya biasanya sedang mabuk, dan menderita schizophrenia. Salah satu mayat yang ditemukan dikebun belakang, ditemukan tanpa kepala, lengan, dan kaki. Uang yang dia curi, dia pakai untuk pakaian-pakaian mewah, parfum dan operasi pengencangan kulit muka sesaat sebelum dia tertangkap. Puente tidak memperlihatkan penyesalan yang dalam atas kejahatan yang dia lakukan dan saat ini dia berada dipenjara dengan hukuman seumur hidup.***
source: zimbio.com/matabumi.com/wikipedia.org
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan komentar...